assalamualaikum

welcome all


since 27 setember 2010

Sabtu, 16 Oktober 2010

OSI Layer & TCP/IP

OSI Layer

Model Open System Interconnection (OSI) diciptakan oleh International Organization for Standardization (ISO) yang menyediakan kerangka logika terstruktur bagaimana proses komunikasi data berinteraksi melalui jaringan. Standard ini dikembangkan untuk industri komputer agar komputer dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien.

Model Layer OSI
.
Terdapat 7 layer pada model OSI. Setiap Layer bertanggung jawab secara khusus proses komunikasi data. Misal,
satu layer bertanggung jawab untuk membentuk koneksi antar perangkat, sementara layer lainnya bertanggung jawab untuk mengoreksi terjadinya "error" selama proses transfer data berlangsung.
Model Layer OSI dibagi dalam dua group: "upper layer" dan "lower layer". "Upper layer" fokus pada aplikasi pengguna dan bagaimana file direpresentasikan di komputer. Untuk Network Enginer, bagian utama yang menjadi perhatiannya adalah pada "lower layer". "Lower layer" adalah intisari komunikasi data melalui jaringan aktual.
"Open" dalam OSI adalah untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang hardware yang digunakan, sepanjang software komunikasi sesuai dengan standard. Hal ini secara tidak langsung menimbulkan "modularity" (dapar dibongkar pasang).
"Modularity" mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya.
Dalam sebuah layer, protokol saling dipertukarkan, dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras "hardware" dari vendor yang berbeda dan bermacam-macam alasan atau keinginan yang berbeda. Berikut ilustrasi dari modularity :


Gambar diatas mencontohkan Jasa Antar/Kurir yang akan mengantar kiriman paket. "Modularity" pada level transportasi menyatakan bahwa tidak penting, bagaimana caranya agar paket sampai ke pesawat. Paket untuk sampai di pesawat, dapat dikirim melalui truk atau kapal. Masing-masing cara tersebut, pengirim tetap mengirimkan dan berharap paket tersebut sampai di Surabaya. Pesawat terbang membawa paket ke Surabaya tanpa memperhatikan bagaimana paket tersebut sampai di pesawat itu.

7 Layer OSI
Model OSI terdiri dari 7 layer :
  1. Application
  2. Presentation
  3. Session
  4. Transport
  5. Network
  6. Data Link
  7. Physical


OSI Layer Keterangan
Application Layer: Menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Layer ini bertanggun jawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.

Presentation Layer: Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contoh konversi format text ASCII untuk dokumen, .gif dan .jpg untuk gambar. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data, enkripsi dan konversi.

Session Layer: Menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi bagaimana meraka saling berhubungan satu sama lain. Koneksi di layer ini disebut "session".

Transport Layer: Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika "end-to-end" antar terminal, dan menyediakan penanganan error(error handing).

Network Layer: Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada layer ini berbentuk paket.

Data Link Layer: Menyediakan link untuk data, memaketkan menjadi frame yang berhubungan dengan "hardware" kemudian diangkut melalui media. Komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur komunikasi layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.


Physical Layer: Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar sistem.


TCP/IP

TCP/IP (Transport Control Protokol/Internet Protokol) merupakan sekumpulan protokol yang masing-masing bertanggung jawab atas bagian-bagian tertentu dalam komunikasi data dan didesain untuk melakukan fungsi-fungsi komunikasi data pada LAN (Local Area Network) maupun WAN (Wide Area Network). Dengan prinsip pembagian tersebut TCP/IP menjadi protokol komunikasi data yang fleksibel dan dapat diterapkan dengan mudah di setiap jenis komputer dan antar-muka jaringan, karena sebagian besar isi kumpulan protokol ini tidak spesifik terhadap satu komputer atau peralatan jaringan tertentu. Agar TCP/IP dapat berjalan pada antar-muka jaringan tertentu, hanya diperlukan perubahan pada bagian protokol yang berhubungan dengan antar-muka jaringan saja.

Sekumpulan protokol TCP/IP ini dimodelkan dalam empat lapisan/layer yang bertingkat.
Keempat layer tersebut ialah:
Application LayerApplication Layer, merupakan layer program aplikasi yang menggunakan protokol TCP/IP. Beberapa diantaranya adalah: Telnet, FTP (File Transfer Protokol), SMTP (Simple Mall Transport Protokol, SNMP (Simpe Network management Protokol), HTTP (Hypertext Transfer Protokol).
Transport LayerTransport Layer, berisi protokol yang bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antar dua komputer. Pada layer ini terdiri atas dua protokol, yaitu: TCP (Transport Control Protocol) dan UDP (User Datagram Protocol).
Internet LayerInternet Layer, berfungsi untuk menangani pergerakan paket data dalam jaringan dari komputer pengirim ke komputer tujuan. Protokol yang berada dalam fungsi ini antara lain: IP (Internet Protocol), ICMP (Internet Control Message Protokol), dan IGMP (Internet Group Management Protocol).
Network Interface LayerMetwork Layer, Merupakan layer paling bawah yang bertanggung jawab mengirim dan menerima data dari dan ke media fisik.


Perbedaan OSI & TCP/IP
OSI TCP/IP
ApplicationApplication
Presentation
Session
TransportTransport
NetworkInternet
Data LinkNetwork Access
Physical

  1. OSI layer memiliki 7 buah layer, dan TCP/IP hanya memiliki 4 Layer
  2. 3 Layer teratas pada OSI layer, yaitu application, presentation, dan session direpresentasikan kedalam 1 lapisan Layer TCP/IP, yaitu layer application.
  3. Layer Network pada OSI Layer direpresentasikan sebagai Layer Internet pada TCP/IP Layer, namun fungsi keduanya masih tetap sama.
  4. Layer Network Access pada TCP/IP menggabungkan fungsi dari Layer DataLink dan Physical pada OSI Layer, dengan kata lain, Layer Network Acces merupakan representasi dari kedua layer paling bawah dari OSI Layer, yaitu DataLink dan Physical.
  5. TCP/IP layer merupakan “Protocol Spesific”, sedangkan OSI Layer adalah “Protocol Independen”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar